3 Faktor Yang Bisa Menyebabkan Liverpool Gagal Juara Di Musim Ini

HPK taruh disini
Tak disangka dan tak diduga akhirnya Manchester City kini mampu berada diatas klasemen sementara Premier League mengunguli Liverpool tapi hanya unggul dalam selisih gol. Liverpool yang sebelumnya sangat jauh mengunguli City sebanyak 7 poin, perlahan tapi pasti dapat dipangkas The Citizen bahkan menyamai dan bukan tidak mungkin akan melewati poin Liverpool.

Namun, Liverpool sedikit diuntungkan karena masih memiliki tabungan satu pertandingan sehingga masih ada peluang menyalip The Citizen. Akan tetapi sang Manajer Guardiola tidak ambil pusing dengan tsbungan satu pertandingan Liverpool tersebut. Karena lawan yang dihadapi adalah Manchester United, tim yang sedang on fire di beberapa laga sebelumnya dan Liverpool harus berlaga sebagai tamu. Mengapa Liverpool bisa lengah dalam mempertahankan posisi puncak di klasemen Premier League saat ini. Marilah kita bahas kira-kira apa penyebab mengapa kondisi Liverpool bisa seperti saat ini.

Pertama, kedalaman skuad yang dimiliki Liverpool bisa dikatakan sama dengan musim lalu karena tidak banyak melakukan pembelian pemain dan bahkan pada bursa Januari tidak ada pembelian pemain baru, sehingga berpengaruh terhadap performa tim secara keseluruhan. Contohnya bila Mohamed Salah cidera tak ada pemain yang mampu menggantikannya, atau saat Salah dijaga dalam pengawalan ketat para bek lawan tak ada pemain yang mampu mengumpan sebaik Salah.

Kedua, mental juara Liverpool yang melemah. Kekuatan mental juara sangatlah dibutuhkan dalam mengarungi sebuah kompetisi yang seketat dan sulit seperti Premier League. Tetapi Liverpool sepertinya perlahan tapi pasti mulai melemah mental juaranya. Karena dalam laga-laga terakhir yang dimainkan selalu susah untuk menang, padahal lawan yang dihadapi bukan tim besar dan penuhi pemain bintang. Tapi anehnya jika melawan tim besar Liverpool bisa menang seperti menang melawan Arsenal 5-1, dan menang lawan Manchester United 3-1.

Ketiga, lengahnya para pemain barisan pertahanan Liverpool. Hal ini terbukti dari hasil imbang 1-1 kala melawan Leicester City dan West Ham United setelah sebelumnya mampu mencetak gol lebih dulu. Seharusnya Pelatih Juergen Kloop dapat menginstruksikan para anak buahnya, untuk bermain rapat dan cepat menghadang setiap bola yang berada di dalam kotak penalty Liverpool. Atau kalau perlu langsung membuang bola jauh-jauh jika ada di daerah rawan dalam kotak penalti.

Selain tiga faktor tersebut, seharusnya tekad pantang menyerah juga harus ditanamkan dalam jiwa setiap pemain Liverpool bila ingin juara di akhir musim ini. Hal itu bisa dibuktikan saat bertamu melawan Manchester United pada pekan ke-26 jika kemenangan yang diraih akan semakin mudah menuju tangga juara di musim ini.


Sumber : UCNews.id
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==